Perbandingan Perhitungan Daya Pada AC ( Air Conditioner )

Perbandingan Perhitungan Daya Pada AC ( Air Conditioner )


Beberapa perangkat elektronik yang banyak beredar dan dipakai umum, memiliki fitur pemicu otomatis dalam mengkonsumsi daya. Seperti AC (Air Conditioner), strikaan, oven listrik, rice cooker dll. Fitur seperti ini tidak selalu sama antara masing-masing jenis perangkat. Kondisi yang menjadi pemicu untuk mengkonsumsi daya pun berbeda-beda.

Beberapa perangkat lainnya, menggunakan perbedaan level suhu udara dalam sebuah ruangan terbatas yang telah diatur oleh pemakai sebagai fitur pemicu daya otomatis, seperti AC dan oven listrik. Unit pengatur level suhu udara ini dinamakan thermostat.

Misalnya, mesin AC (Air Conditioner) akan mengkonsumsi daya saat pertama kali dinyalakan dan berhenti saat level suhu udara dalam ruangan sama dengan yang telah ditentukan oleh pemakai. Saat level udara berada diluar level suhu yang telah ditentukan, mesin otomatis akan kembali menyala untuk mendinginkan ruangan. Thermostat merupakan sensor yang “meraba” level suhu udara dalam ruangan yang kemudian disampaikan pada alat pemicu daya untuk mulai atau berhenti beroperasi sesuai level suhu sebagaimana telah ditentukan pemakai.

Walaupun kondisi yang menjadi pemicu berbeda, konsep yang digunakan adalah sama, yaitu tetap menjaga keadaan yang sama sebagaimana diinginkan pemakai. Fitur pemicu daya otomatis seperti yang telah dijelaskan diatas, membuat pemakaian daya tidak selalu sama sebagaimana spesifikasi perangkat.


Adapun penulis disini akan menjelaskan perhitungan penggunaan daya listrik terhadap spesifikasi dari masing-masing ac tersebut dengan kapasitas masing-masing ac tersebut adalah 1 PK dan  dengan input daya yang berbeda.

Gambar Ac Sayonara Comfort ECO AH-A9SDL

Spesifikasi Ac Sayonara Comfort ECO
AH-A9SDL
Capacity
1 PK
BTU
9000 BTU/h
Refrigerant Volume
R-32
Rated Frequency
50 hz
Rated Voltage
220 Volt
Rated Current
3.2 Ampere
Rate Input
690 Watt
Cool
2.64 kW
Coverage Floor Area
10 – 17 m2


Misalnya, spesifikasi pemakaian daya pada AC berkapasitas 1 PK adalah 690 Watt, namun tidak terus menerus selama 1 jam penuh. Jeda waktu mesin bekerja untuk proses pendinginan sangat bergantung dari informasi yang disampaikan oleh sensor thermostat. Asumsikan mesin menyala selama 10 menit dan berhenti selama 5 menit dalam sekali proses pendinginan. Dalam 1 jam, terdapat jeda waktu 20 menit mesin berhenti mengkonsumsi daya. Jadi, pemakaian daya sebenarnya selama 1 jam hanyalah 40 menit. Jika dihitung pemakaian daya sebenarnya dalam 1 jam adalah :

Rumus:

   Pemakaian Daya =   Daya Listrik Ac  x Waktu Pemakaian Daya Sebenarnya
                                ______________
                                         1000
                                ______________________________________________
                                                         Waktu Pemakaian Ac
 

Diketahui :    Daya Listrik Ac = 690 Watt
                   Waktu Pemakaian Daya Sebenarnya = 40 menit
                   Waktu pemakaian = 1 jam = 60 menit

Ditanyakan: Pemakaian Daya ?
Pemakaian Daya =    690    x    40
                            ______
                             1000
                             ____________
                                      60
                            = 0,46 kwh

Untuk penggunaan AC selama 6 jam akan membutuhkan daya sebesar :
0,46 x 6 = 2,76 kwh
Hal ini akan berbeda jika kita menghitung pemakaian daya per jam berdasarkan spesifikasi yang tercantum selama 6 jam penuh :
0,69 x 6 = 4,14 kwh

Terdapat selisih pemakaian daya sebesar
2,76 – 0,46 = 2,3 kwh per jam.

Gambar Ac Ac Deluxe Inverter CS-S10RKP

Spesifikasi Ac Deluxe Inverter
CS-S10RKP
Capacity
1 PK
Voltase
230 Volt
Arus Daya
3.6 Ampere
Daya Listrik
760 Watt
Refrigerant Type
R410A
BTU/h
9,550
Siklus Udara (Indoor/H1)
10.1 m3/mm
Penghilang Kelembapan
1.6 L/h
Model  Indoor ( 50Hz)
CU-S10RKP

Misalnya, spesifikasi pemakaian daya pada AC (Air Conditioner) berkapasitas 1 PK adalah 760 Watt, namun tidak terus menerus selama 1 jam penuh. Jeda waktu mesin bekerja untuk proses pendinginan sangat bergantung dari informasi yang disampaikan oleh sensor thermostat. Asumsikan mesin menyala selama 10 menit dan berhenti selama 5 menit dalam sekali proses pendinginan. Dalam 1 jam, terdapat jeda waktu 20 menit mesin berhenti mengkonsumsi daya. Jadi, pemakaian daya sebenarnya selama 1 jam hanyalah 40 menit. Jika dihitung pemakaian daya sebenarnya dalam 1 jam adalah :

Diketahui : Daya Listrik Ac = 690 Watt
                   Waktu Pemakaian Daya Sebenarnya = 40 menit
                   Waktu pemakaian = 1 jam = 60 menit

Ditanyakan: Pemakaian Daya ?

Pemakaian Daya =    760    x    40
                            ______
                              1000
                            ______________
                                      60
                            = 0,506 kwh

Untuk penggunaan AC selama 6 jam akan membutuhkan daya sebesar :
0,506 x 6 = 3,04 kwh

Hal ini akan berbeda jika kita menghitung pemakaian daya per jam berdasarkan spesifikasi yang tercantum selama 6 jam penuh :
0,76 x 6 = 4,56 kwh

Terdapat selisih pemakaian daya sebesar :
3,04 – 0,506 = 2,534 kwh per jam.


Dari perhitungan masing masing penggunaan daya listrik Ac (Air Conditioner) dapat diketahui, daya listrik pada tabel spesifikasi kedua Ac (Air Conditioner) tersebut memiliki kelebihan, kekurangan, dan pemakaian daya listrik yang berbeda akan tetapi hal ini dibandingkan dari segi daya listrik kedua Ac (Air Conditioner) tersebut dan tidak membandingkan features terbaru pada produk Ac (Air Conditioner). Pemakaian daya listrik akan sangat berpengaruh pada pembayaran rekning listrik kita.


Referensi:
www.sharp-indonesia.com
www.panasonic.com

Komentar

  1. Pada bahasan AC Sayonara, spesifikasi Cool itu maksudnya apa ya bang, 2,64 kW. Di produk lain juga ada tp namanya kapasitas.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan shock Breaker Jenis Telekopik dan Upside down

Perbandingan Perhitungan Daya Pada Dispenser