Kelebihan dan Kekurangan shock Breaker Jenis Telekopik dan Upside down
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Shock breaker depan atau banyak menyebut dengan istilah suspension bagian depan memiliki fungsi
sebagai penyangga dan juga penopang sepeda motor khususnya pada bagian depan,
tugas dari shock breaker adalah
sebagai peredam kejut dari jalan yang tidak rata. Suspension bagian depan ini ada beberapa jenis yang paling banyak
digunakan, pada sepeda motor umumnya yaitu ada jenis teleskopik dan jenis up site down atau orang lebih mengenal
dengan istilah USD. 2 Shock breaker
diatas tentunya memiliki beberapa kekurangan dan juga kelebihan yang saling
melengkapi, pada kesempatan penulisan ini mari kita komparasi atau dibandingkan
kedua jenis suspension diatas agar
bisa mendapatkan shock breaker bagian
depan mana yang paling baik.
1.2 Tujuan
Penulisan
Setiap penulisan memiliki tujuan agar materi yang akan
dibahas lebih tertata rapi dan lebih terstruktur. Adapun tujuan dari penulisan
ini sebagai berikut:
1.
Mengetahui
kelebihan dan kelemahan Shock Breaker
Jenis Telekopik dan Shock Breaker
Jenis Upside Down
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kelebihan dan Kekurangan Shock Breaker Jenis Telekopik
Shock breaker jenis ini tentunya sudah sering kita lihat dijalan raya dan
hampir semua motor di indonesia terlebih pada motor matic, bebek dan motor sport dibekali dengan menggunakan
suspensi teleskopik. Shock breaker
jenis Teleskopik ini mempunyai konstruksi kompresi pipa teleskopik yang terkait
bagian segita ditahan pegas di dalam pipa. Lalu untuk reboundnya (pantulan) diatur dengan sirkulasi oli lewat pipa suling
didalam tabung yang terhubung dengan ke as
roda bagian depan menggunakan per di dalam tabung dengan memanfaatkan peredaran
oli.
Shock breker jenis ini memiliki redaman yang
agak lembut dan kadang juga terlalu lentur, suspensi jenis ini sangat cocok
digunakan untuk motor yang digunakan untuk dalam kota maupun untuk motor sport dengan bobot yang berat serta
motor advanture yang melintas di medan yang tidak rata (tanah) jalan yang rusak
dan juga jalan yang bergelombang.
Kelebihan
Shock Breaker Jenis Teleskopik
sebagai berikut:
1. Perawatan Shock breaker lebih mudah.
2. Cocok digunakan untuk harian selain
itu juga cocok dengan lingkungan yang halus dan terjal alias cocok
dari berbagai medan.
3. Harga yang relatif murah
dibandingkan dengan upside down yang mahal.
4. Kuat untuk menopang bobot motor yang
berat.
Kekurangan
Shock Breaker Jenis Telekopik sebagai
berikut:
1. Shock
breaker jenis
teleskopik sangat kurang stabil jika digunakan pada motor yang memiliki
kecepatan tinggi.
2. Memiliki tampilan yang biasa, tidak ada
kesan mewah dan elegant
3. Jenis Shock teleskopik kurang cocok
digunakan untuk motor yang memiliki bobot berat
2.2
Kelebihan dan Kekurangan Shock Breaker Jenis Upside
Down
Shock breaker jenis Upside Down
atau dengan istilah shock USD, shock jenis ini sering kita lihat pada
motor motor yang memiliki spesifikasi mesin yang berkapasitas tinggi. Bahan
dari shock breaker jenis Upside Down ini menggunakan bahan
berkualitas tinggi berbahan dasar alumunium dan magnesium. Suspension memiliki konstruksi tabung yang terikat segitiga,
sementara pipa telekopik yang memiliki diameternya lebih kecil dari tabung,
terikat pada adaptor as roda bagian
depan. Maka seperti terlihat bergerak pada pipanya bukan tabungnya seperti
motor sport, bebek atau skutik.
Memang jika anda amati pada gambar
motor vixion yang menggunakan USD diatas dengan motor CB 150 R diatas berbeda,
jika USD terlihat seperti shock
terbalik selian itu memiliki tampilan yang khas biasanya berwarna emas (gold).
Suspension jenis Upside down ini memiliki redaman yang lebih keras dibandingkan
dengan suspensi jenis teleskopik, dan shock
jenis ini sangat cocok digunakan untuk kecepatan tinggi ,motor yang menggunakan
USD ini umumnya memiliki kapasitas yang besar contoh pada motoGP dan Superbike. Walaupun shock jenis USD ini kurang cocok digunakan untuk harian dan juga reboundnya yang lumayan cukup lama &
keras yang bisa membuat punggung cepet pegel, namun shock jenis USD ini terasa puas dengan desain tampilan yang bagus
dan memiliki ketebalan tabung yang terlihat besar.
Kelebihan Shock breaker jenis Upside
Down sebagai berikut:
1. Shock USD memiliki tampilan desain yang
terlihat keren, besar dan bagus
2. Dibekali dengan redaman yang pass
dan baik untuk kecepatan tinggi.
3. Lebih stabil digunakan pada saat
motor dipacu dengan kecepatan tinggi.
Kekurangan
Shock Breaker Jenis Upside Down sebagai berikut:
1. Shock Jenis Upside down rawan patah dan juga sering bocor (jika menopang
bobot terlalu sangat berat) atau sering digunakan untuk wheelie
2. Memiliki harga yang lumayan mahal
tergantung spesifikasinya
BAB
III
KESIMPULAN
1.1
Kesimpulan
Dari penjelasaan
diatas kita dapat megetahui bahwa ada keunggulan dan kekurangan dari masing
masing jenis shock breaker depan
tersebut. Untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara sepeda motor tidak ada
salah nya kita memilih shock breaker
jenis telekopik.
Referensi:
www.modifikasi.co.id
Komentar
Posting Komentar